KAU MEMANG BUKAN MILIKKU

KAU MEMANG BUKAN MILIKKU

Ketika kamu datang dengan curhatmu
Ketika kamu datang dalam sedihmu
Ketika kamu datang dengan gundahmu
Ketika kamu datang dalam galaumu

Kudengarkan kamu
Kuterima kamu dengan tangan terbuka
Kubuka hatiku
Kualirkan kasihku bagimu

Kuharapkan itu bisa meredakanmu
Kuharapkan itu bisa menyembuhkanmu
Kuharapkan itu bisa memulihkanmu
Kuharapkan itu bisa membuat bahagiamu

Sesaat aku benar
Aku menikmati saat-saat itu
Kasihku semakin besar
Aku pun menyukai itu

Waktu itu dunia milik kita
Waktu itu semua indah adanya
Waktu kita saling membagi kasih
Waktu kita saling memberi dan menerima kasih

Terkadang badai berhembus
Pedang tajam pun menembus
Semua tak kurasa
Asal kita tetap bersama

Namun memang sejak semula kamu bukan milikku
Apapun yang kuberi tak mampu membuat kau kumiliki
Bahkan andai semua dunia milikku
tapi hatimu tetap tak bisa kumilikki

Saat itupun lambat laun tiba
Dia kembali padamu
Dia tawarkan yang dulu
Dia tawarkan cinta sejati katamu

Kamu pun pergi dariku
Kamu tinggalkanku
Menjauh dariku
meraih yang kau kira adalah mimpimu

Sayang, kutunggu kamu
Kutunggu dalam kesetiaanku
Aku menunggumu mencoba tawaran cinta sejati itu
Sesudah kamu bosan kamu boleh kembali kepadaku

Aku masih di sini
sampai kapanpun

Cilacap, Mei 2010